.................
Tanpa basa-basi lg aq berlari ke toilet buang air kecil yang dari tadi udah aku tahan-tahan coz guru matematika kami ngak ngejinin istirahat sebelum tugas kami selesai.
.................
‘hi..!!!’
“hi juga’ Dia memblas sapaan ku dengan senyum tipis
“boleh duduk” aku tanya lg. Kebetulan kursi disampingnya kosong.
‘oh tentu’
Kemudian aku duduk pelan-pelan.
‘Sebelumya aku minta maaf padamu Casya’.
‘Qk tau nama aku?’ tanya Dia lg.
‘tentu dong, kan tadi pagi kamu memperkenalkan diri waktu interaktif’.
‘oh...iya ya’ sahutnya salah tingkah.
..................
Aku tersentak....... celaka aku lupa kalau Casya sudah genap 1tahun pindah dari Bandung. Artinya kontrak kerja ortunya sudah habis. Berarti Dia,,,, Dia pergi......
Aku segera menuju Bandara.
Setiba dibandara mataku liar kemana kemna tak tenang. aku berputar- putar. Casya tak kutemukan. Tiba-tiba pandanganku berhenti disalah satu tangga pesawat Garuda. Kulihat Casya disana.
Jarakku dan Casya memang jauh, tapi dimanapun Casya aku pasti mengenalnya. Rupanya Casya juga menatapku Dia melambaikan tangan. Aku membalasnya dengan lambaian tangan. Tanpa sadar air mata mengalir dpipiku. Ingin aku berteriak betapa aku sedih dan kesal, aku menangis dengan tak hentinya melambai-lambai walaupun pesawat yang Casya tumpangi sudah bergerak. Aku duduk lemas, termenung dan tangisku belum berhenti.
kutipan singkat diatas adalah penggalan dari cerita pendek yang kutulis. klo mw baca selengkapnya download di link ne aja
http://dajuko27.files.wordpress.com/2010/09/berjumpa-untuk-berpisah2.docx
Tidak ada komentar:
Posting Komentar